BARITO UTARA – Perusahan Daerah (Perusda) Batara Membangun Kabupaten Barito Utara kembali menjual minyak goreng curah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu/liter.
Minyak goreng curah ini dijual untuk membantu masyarakat di wilayah setempat. Kegiatan dilaksanakan di halaman SPBU Perusda Jalan Rapen Ring Road, Muara Teweh, Senin (11/4/2022). Dimana sebelumnya Perusda Batara Membangun juga telah menjual minyak goreng curah ini pada Sabtu (9/4/2022).
Untuk pembelian minyak goreng curah yang disediakan oleh Perusda Batara Membangun yaitu berjumlah 7.000 Liter atau 3.500 paket, dan setiap warga masyarakat diperbolehkan maksimal dua liter atau satu paket per KTP dan juga harus membawa surat telah divaksin dan ditunjukkan kepada panitia untuk dapat membeli minyak goreng curah.
Direktur Utama Perusda Batara Membangun, Asianoor Alihazeki mengatakan, penjualan minyak goreng curah adalah hasil kolaborasi dari berbagai pihak, yang mana bertujuan untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari yaitu minyak goreng.
“Kita adakan kegiatan ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan Sehari-hari terutama minyak goreng. Setiap warga dapat membeli sebanyak satu paket yang mana di dalamnya terdapat dua liter minyak goreng curah dengan harga Rp14 ribu/liternya serta harus menunjukkan KTP dan kartu vaksin kepada panitia saat membelinya,” kata Direktur Perusda.
Hal ini kata dia, untuk menjaga situasi dan kondisi tetap aman serta kondusif. Pelaksanaannya juga pihaknya melibatkan petugas dari Kodim 1013/MTW, Polres Barito Utara, SatPol PP, Dinas Kesehatan, serta petugas lainnya.
Kapolres Barito Utara melalui Kapolsek Teweh Tengah, Kompol Reny Arafah menyampaikan bahwa kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar serta kondusif.
“Untuk menyukseskan kegiatan pembelian minyak ini juga masyarakat disyaratkan KTP dan memperlihatkan kartu sudah divaksinasi dalam rangka mendukung program pemerintah pencapaian seratus persen vaksinasi di Barito Utara serta masyarakat terbebas dari terkonfirmasi Covid-19,” tandasnya. (@lie/Tim).
Komentar